Sebuah Doa

Ya Alloh...
Abdi menangis dihadapan-Mu bukan karena abdi tak mau dan bukannya abdi ingkari. Inilah cobaan yang Engkau berikan. Saat ini, disaat seluruh isi dunia terasa kosong, disaat hati teriris dan disaat orang disekelilingnya membuang dan mengasingkan. Tiada hal yang dapat abdi perbuat kecuali kembali kepada-Mu Ya Robbii...
Abdi menyadari betapa kemunafikan ku terhadap-Mu benar adanya, bahwa semua doa yang dipanjatkan kepada-Mu benar-benar Engkau dengarkan dan Engkau Qobulkan.
Ya Robbii...
Betapa beratnya hati ini, dan Engkaupun mengetahui, betapa sakitnya hati ini dan Engkaupun Mengetahui, betapa beratnya beban yang Abdi rasakan dan Engkaupun mengetahui.
Ya Robbii....
Aku memohon ampun sebesar-besarnya ampunan, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang harus abdi perbuat agar selalu tetap dalam lindungan-Mu.
Ya Robbii...
Penghianatan yang dilakukan oleh orang-orang dholim terhadap abdi dan keluarga bukan karena kesalahan Engkau, tapi merekalah yang telah ingkar terhadap semua peringatan-peringatan-Mu.
Ya Alloh Ya Hakim...
Engkaulah sebaik-baiknya yang mengadili, Engkau tidak akan pernah tidur, Engkau tidak pernah lalai dan Engkau mustahil lupa. Abdi berserah diri kepada-Mu.
Ya Alloh...
Abdi malu meminta sesuatu kepada-Mu karena dosa-dosaku sudah terlampau banyak, dan mungkin Engkau begitu murka, tetapi abdi yakin bahwa Rahmat-Mu jauh lebih besar, lebih besar dan lebih besar daripada murka-Mu.
Ya Rohman, Ya Rohiim...
Gantikanlah keadaan ini dengan keadaan yang lebih baik jauh lebih baik. Dan peliharalah ucap dan langkahku agar selalu berada dijalan-Mu, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.
ربنا لا تجعلنا قلوبنا بعد ادهديتنا وهبلنا من لدنك رحمة انك انت الوهاب
ربنا اننا فى الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا هذا ب النار
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد
والحمد لله رب العالمين